Sunday, 8 March 2015

Karya Anak Bangsa yang Sangat Kreatif

Mengantuk ketika sedang mengendarai motor, pertanda anda butuh beristirahat. Atau jenuh menunggu kendaraan umum yang tak kunjung tiba. Beberapa contoh masalah tersebut kini ada solusinya. Ide cemerlang yang tercetus dari berbagai masalah dalam kehidupan. Inilah karya anak bangsa yang lahir dari berbagai ide kreatif.

Karya Anak Bangsa yang Sangat Kreatif


1. Alat Pendeteksi Kedatangan Busway

Berawal dari perasaan jenuh ketika menunggu bus Trans Semarang tidak segera tiba, dua siswa SMAN 3 Semarang bernama Aji Wijaya Abadi dan Ravin Alvin Razaqi berusaha membikin teknologi yang dapat menentukan letak kendaraan transportasi umum dan menyampaikan informasi tersebut kepada calon penumpang secara real-time.

Dengan bekal keahlian programing yang didapat secara otodidak, 2 siswa kelas X itu mengulik sebuah ponsel kamera bekas yang ber-flatform Android.

Sedikit modifikasi untuk mengambil foto lingkungan di sekitar kendaraan dalam bentuk video kemudian ditransfer melalui internet ke sebuah situs yang dapat diakses melalui tablet atau pun ponsel.



Alat tersebut diberi nama 'Trans Detector', bekerja layaknya CCTV tanpa kabel yang fotonya dapat diakses oleh siapa saja. "Dengan mengetahui lokasi kendaraan, paling tidak kita dapat mengantisipasi jika datangnya terlambat. Di samping itu, waktu untuk menunggu bisa dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas lain," ujar Ravin.

Alat ini juga dapat diaplikasikan pada kendaraan lain. Mereka berdua pernah memamerkan karya mereka dalam ajang New Young Inventor Award (NYIA) yang diadakan oleh LIPI pada Oktober 2014 lalu.

2. Aromaterapi Kencur

Beberapa mahasiswa IPB memanfaatkan kencur dalam karya mereka. Fitrotun Nikmah, Siti Rosidah, Nurul Chotimah, Kurnia Wachidah dan Nurdin Kurniawan membuat lilin aromaterapi berbahan kencur. Rempah itu telah dikenal untuk pengobatan, sejak lama.

"Lilin akan mengeluarkan harum aromaterapi kencur yang berguna sebagai farmakoterapi. Ketika lilin dibakar, aroma aromaterapi yang keluar darinya akan memberi efek menenangkan," Dewi menjelaskan.

Seseorang yang menghirup senyawa itu, akan merasa santai dan nyaman. Minyak atsiri yang keluar ketika lilin dibakar juga memiliki manfaat lain, sebagai anti serangga.

Produk lilin aromaterapi yang telah beredar hanya terbatas pada wujud yang sama, yakni berbentuk tabung. Inovasi dilakukan bertujuan untuk membuat lebih menarik, dengan berbagai variasi seperti buah, binatang, dan bunga.



Lilin dikemas dalam kotak plastik tembus pandang yang berisi 4 lilin dan dihargai 25 ribu per box. Warna lilin diperoleh dari pewarna waxoline. "Karena terbuat dari bahan alami, maka terapi ini tidak memiliki efek samping justru jauh lebih menyehatkan, jelas Dewi.

Atas penemuan ini, mereka memperoleh medali emas pada perhelatan Pimnas di Semarang pada pertengahan tahun 2014 lalu.

3. Pengubah Air Laut Menjadi BBM

Empat mahasiswa Unibraw Malang mencoba untuk membuat bahan bakar alternatif dari air laut untuk mengatasi krisis BBM yang tengah melanda negeri ini. Mereka membuat alat alternatif energi gas hidrogen air laut yang disingkat dengan 'Antigalau'. Antigalau merupakan alat elektrolisis air laut yang menghasilkan hidrogen.



Proses perubahan hidrogen dari air itu, dapat menggunakan air laut sebagai bahan utamanya. Air laut dipilih karena memiliki kadar Natrium dan Clorida yang relatif tinggi sehingga proses produksi gas hidrogen dapat maksimal.

4. Helm Anti Ngantuk

Dua mahasiswa Ubaya membuat helm anti-kantuk, sebagai solusi mencegah kecelakaan sepeda motor. Ide awal muncul setelah membaca berita tentang angka kecelakaan sepeda motor yang tinggi ketika mudik Lebaran.

Untuk merealisasikan ide, mereka mencari berbagai referensi. Mulai dari mencari referensi hingga mencoba alat, waktu yang dihabiskan sekitar setahun. Sekilas, helm karya mereka mirip dengan helm pada umumnya. Saat melihat kabel yang menjulur, anda akan melihat bedanya. Inovasi kreatif ini, memperoleh medali emas di International Invention, Innovation and Design di Universiti Teknologi Mara pada Agustus 2014. Lomba yang diikuti oleh 112 peserta dari banyak negara seperti Amerika Serikat, Australia, Swedia, dan Malaysia.

5. Sampo Berbahan Kulit Pisang

Kulit pisang selama ini banyak digunakan untuk pakan ternak. Tiga mahasiswa Kimia dari F MIPA telah mengubah 'sampah' itu menjadi sebuah sampo pembersih rambut.



Untuk membuatnya, kulit pisang yang sudah dijemur kemudian dibakar hingga terbentuk bara. Bara itu direndam ke dalam air bersih selama seminggu, sehingga menghasilkan cairan basa yang bisa digunakan sebagai sampo. Kalium bersifat basa akan bereaksi dengan kotoran pada rambut seperti keringat yang bersifat asam sehingga terjadi reaksi penetralan. Sampo alami ini dibuat dari kulit pisang raja dan kulit pisang kepok. Tahap pertama adalah memilih kulit pisang yang baik. Kulit pisang yang digunakan adalah yang belum berjamur. Nah, Gimana para gadis?

sumber: sainsindonesia.co.id
Bagikan ke Facebook Tweet ke Twitter Publikasikan ke Google+

Teknologi Terkini

Berbagi Pengetahuan Teknologi Komputer, Gadget, Internet, panduan dan Tutorial Bermanfaat

 
Contact Us - TOS - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top