Ponsel sepertinya tidak bisa terpisahkan dari penggunanya. Setiap saat, di mana aja gadget kesayangan selalu menemani. Berbagai aplikasi terpasang di ponsel kita. Ini menyebabkan baterai ponsel menjadi cepat habis. BBM, wassap, line terpasang di ponsel kita. Sebenarnya, baterai cadangan lebih efesien untuk membuat ponsel kita tetap nyala. Powerbank juga bisa menjadi solusi untuk mengisi ulang daya baterai pada ponsel Android. Tapi anehnya, masih banyak orang mengisi ulang baterainya dengan menggunakan output lighter yang ada di mobil. Apakah cara seperti itu aman?
Melakukan pengecasan melalui power output memang sangat mudah dan praktis. Namun ada resiko kerusakan pada baterai dalam jangka panjang, dengan kata lain umur baterai menjadi lebih pendek dari seharusnya. Ini disebabkan voltase listrik yang tidak stabil. Sistem listrik pada mobil mendistribusikan arus ke berbagai peralatan listrik lainnya, audio, lampu, dan sebagainya. Tegangan listrik di mobil naik turun seiring putaran mesin. Ini sangat mempengaruhi tegangan out put alternator.
Efeknya pada ponsel adalah dapat menyebabkan baterai menggembung, bahkan meledak. Jika anda terpaksa melakukan pengisian ulang daya baterai lewat output lighter yang tersedia di mobil, ada beberapa tips untuk antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.
1. Singkirkan benda-benda yang rentan terbakar seperti busa, kapas, kertas, atau kain.
2. Gunakan charger bawaan ponsel, serta baterai berkualitas yang sesuai dengan standar pabrik gadget yang dipakai.
3. Segera cabut kabel charger, jika terjadi panas pada baterai atau ponsel.
4. Jangan menelpon maupun menerima panggilan telepon ketika sedang melakukan pengisian ulang daya baterai. Lepaskan kabel charger terlebih dahulu, ketika akan melakukannya. Sebenarnya ini juga berlaku pada saat mengisi ulang daya baterai di rumah.
5. Hindari paparan sinar matahari secara langsung atau benda lainnya yang menimbulkan panas berlebihan.
Demikian Tips Mengisi daya baterai melalui lighter di mobil secara aman. Sekali lagi, jangan terlalu sering melakukannya.
photo: coolpile.com
Melakukan pengecasan melalui power output memang sangat mudah dan praktis. Namun ada resiko kerusakan pada baterai dalam jangka panjang, dengan kata lain umur baterai menjadi lebih pendek dari seharusnya. Ini disebabkan voltase listrik yang tidak stabil. Sistem listrik pada mobil mendistribusikan arus ke berbagai peralatan listrik lainnya, audio, lampu, dan sebagainya. Tegangan listrik di mobil naik turun seiring putaran mesin. Ini sangat mempengaruhi tegangan out put alternator.
Efeknya pada ponsel adalah dapat menyebabkan baterai menggembung, bahkan meledak. Jika anda terpaksa melakukan pengisian ulang daya baterai lewat output lighter yang tersedia di mobil, ada beberapa tips untuk antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Tips Mengisi ulang Baterai Ponsel di Mobil
1. Singkirkan benda-benda yang rentan terbakar seperti busa, kapas, kertas, atau kain.
2. Gunakan charger bawaan ponsel, serta baterai berkualitas yang sesuai dengan standar pabrik gadget yang dipakai.
3. Segera cabut kabel charger, jika terjadi panas pada baterai atau ponsel.
4. Jangan menelpon maupun menerima panggilan telepon ketika sedang melakukan pengisian ulang daya baterai. Lepaskan kabel charger terlebih dahulu, ketika akan melakukannya. Sebenarnya ini juga berlaku pada saat mengisi ulang daya baterai di rumah.
5. Hindari paparan sinar matahari secara langsung atau benda lainnya yang menimbulkan panas berlebihan.
Demikian Tips Mengisi daya baterai melalui lighter di mobil secara aman. Sekali lagi, jangan terlalu sering melakukannya.
