Tuesday 3 March 2015

Alasan Kenapa Kapal Mengapung di Laut

Pernahkah kamu berfikir, kenapa tidak tenggelam ketika  kamu sedang menaiki kapal yang berukuran besar? Padahal, kapal tersebut mempunyai massa yang besar. Mengapung di tengah-tengah laut, ditambah beban yang sangat berat hingga berton-ton. Sedangkan tubuh kita yang hanya beberapa kg saja, akan tenggelam jika tercebur ke tengah lautan tanpa berenang.

Semua itu terkait prinsip tentang massa jenis dan densitas. Sebuah benda akan mengapung dalam air, jika punya densitas lebih kecil. Ambil saja contoh, minyak. Nilai densitas minyak lebih kecil daripada air. Inilah yang menyebabkan minyak senantiasa berada di permukaan air. Demikian juga, es batu mengapung di permukaan air, disebabkan densitas yang dimilikinya lebih kecil dibandingkan dengan air. Mungkin kamu bertanya, bukankah es batu merupakan wujud lain dari air? Kenapa densitasnya bisa berbeda dengan air?

Ya, es batu adalah air dalam wujud padat. Perlu diketahui bahwa densitas adalah fungsi suhu. Perubahan suhu suatu benda dapat mengubah densitasnya. Mengapa kamu tidak tenggelam ketika naik kapal?

Kenapa Kapal Mengapung di Laut?



ilustrasi photo: pursuitist.com

Sekarang kita akan membahas tentang kapal yang mengapung di permukaan air. Air mempunyai densitas sebesar 1000 kg/m3, sedangkan besi yang merupakan bahan utama kapal mempunyai densitas sebesar 7900 kg/m3. Melihat data tersebut, besi harusnya tenggelam di laut. Rumus densitas adalah:

densitas = m/v
m = massa; v = volume

Dari rumus di atas dapat kita ketahui, densitas adalah fungsi dari volume dan massa suatu benda. Jika volume sebuah benda diperbesar tetapi massa tetap, maka menghasilkan nilai densitas yang lebih kecil.

Pada contoh di atas, misalkan volume besi kita lipatkan 10 kali, maka diperoleh densitas 790 kg/m3. Artinya, densitas besi tersebut lebih kecil daripada air laut. Sekarang bandingkan dengan drum kosong yang dimasukkan ke dalam air. Jika tidak terjadi kebocoran, drum kosong akan mengapung di dalam air. Kamu bisa menjelaskannya kan?
Bagikan ke Facebook Tweet ke Twitter Publikasikan ke Google+

Teknologi Terkini

Berbagi Pengetahuan Teknologi Komputer, Gadget, Internet, panduan dan Tutorial Bermanfaat

 
Contact Us - TOS - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top