Telinga adalah satu dari beberapa indera manusia yang sangat penting. Selain berfungsi sebagai alat pendengaran, telinga juga berperan dalam mempertahankan keseimbangan tubuh kita.
Telinga tersusun oleh bagian yang rumit dan sensitif. Bagian dalam dan luar telinga bekerja saling menunjang untuk melakukan analisa terhadap gelombang suara, serta mendeteksinya sehingga anda dapat melakukan komunikasi dengan orang di sekitar anda. Simak artikel sebelumnya tentang Fakta Kemampuan Hidung Manusia!
Ada beberapa fakta menarik lainnya mengenai telinga. Berikut beberapa fakta telinga yang sungguh menakjubkan dan mengagumkan:
Anda tentu pernah mendengarkan sebuah bunyi "puk" yang berasal dari dalam telinga, ketika menguap. Suara ini datang dari tabung Eustachio yang membuka, bertujuan untuk membuat tekanan bagian tengah dan dari luar udara menjadi stabil. Tabung Eustachio adalah saluran yang menghubungkan nasofaring dengan rongga telinga bagian tengah.
Mungkin ini terdengar aneh, faktanya bahwa telinga punya kemampuan untuk membersihkan dengan sendiri. Pori-pori pada saluran telinga dapat mengeluarkan cerumen, sedangkan silia adalah rambur kecil yang dapat mendorong kotoran di telinga untuk dikeluarkan dari saluran telinga.
Telinga bukan hanya berguna untuk mendengarkan suara saja, namun juga dapat membuat tubuh menjadi seimbang disebabkan semicircular canals yang mengeluarkan cairan yang disebut sebagai endolymph. Endolymph berfungsi untuk menentukan akselerasi, rotasi ataupun gerakan kepala. Apabila aliran endolymph mengalami gangguan, akan menyebabkan pusing di kepala. Itulah alasan kenapa kita merasakan pusing, ketika tubuh berputar dengan cepat.
Gangguan pendengaran paling sering disebabkan oleh paparan suara yang terlalu keras (sekitar 85 desibel atau yang lebih tinggi). Gangguan pendengaran ini disebut sebagai "noise-induced hearing loss". Sedangkan suara manusia ketika bicara dalam keadaan normal adalah sekitar 60 desibel.
Jika mata anda tertidur, telinga tetap terjaga. Kedua organ telinga terus bekerja untuk memproses suara, kemudian otak akan mematikan suara itu ketika dalam keadaan tidur.
Sel rambut kecil yang terdapat pada bagian dalam telinga juga punya peran dalam proses pendengaran. Rambut kecil tersebut mendeteksi gelombang suara, kemudian mengirimkan sinyal ke saraf. Apabila sel rambut mengalami kerusakan, maka tidak dapat diperbaiki lagi karena sel rambut kecil tidak dapat tumbuh kembali.
Berada di tempat yang tinggi sering menimbulkan sensasi mendenging pada telinga. Hal ini disebabkan oleh kondisi eustachio yang tidak mampu lagi untuk menjaga tekanan tubuh dalam keadaan seimbang.
Telinga tersusun oleh bagian yang rumit dan sensitif. Bagian dalam dan luar telinga bekerja saling menunjang untuk melakukan analisa terhadap gelombang suara, serta mendeteksinya sehingga anda dapat melakukan komunikasi dengan orang di sekitar anda. Simak artikel sebelumnya tentang Fakta Kemampuan Hidung Manusia!
Fakta Telinga yang Menarik
Ada beberapa fakta menarik lainnya mengenai telinga. Berikut beberapa fakta telinga yang sungguh menakjubkan dan mengagumkan:
foto: cheapearplugstore.com
Anda tentu pernah mendengarkan sebuah bunyi "puk" yang berasal dari dalam telinga, ketika menguap. Suara ini datang dari tabung Eustachio yang membuka, bertujuan untuk membuat tekanan bagian tengah dan dari luar udara menjadi stabil. Tabung Eustachio adalah saluran yang menghubungkan nasofaring dengan rongga telinga bagian tengah.
Mungkin ini terdengar aneh, faktanya bahwa telinga punya kemampuan untuk membersihkan dengan sendiri. Pori-pori pada saluran telinga dapat mengeluarkan cerumen, sedangkan silia adalah rambur kecil yang dapat mendorong kotoran di telinga untuk dikeluarkan dari saluran telinga.
Telinga bukan hanya berguna untuk mendengarkan suara saja, namun juga dapat membuat tubuh menjadi seimbang disebabkan semicircular canals yang mengeluarkan cairan yang disebut sebagai endolymph. Endolymph berfungsi untuk menentukan akselerasi, rotasi ataupun gerakan kepala. Apabila aliran endolymph mengalami gangguan, akan menyebabkan pusing di kepala. Itulah alasan kenapa kita merasakan pusing, ketika tubuh berputar dengan cepat.
Gangguan pendengaran paling sering disebabkan oleh paparan suara yang terlalu keras (sekitar 85 desibel atau yang lebih tinggi). Gangguan pendengaran ini disebut sebagai "noise-induced hearing loss". Sedangkan suara manusia ketika bicara dalam keadaan normal adalah sekitar 60 desibel.
foto: eheandme.com
Jika mata anda tertidur, telinga tetap terjaga. Kedua organ telinga terus bekerja untuk memproses suara, kemudian otak akan mematikan suara itu ketika dalam keadaan tidur.
Sel rambut kecil yang terdapat pada bagian dalam telinga juga punya peran dalam proses pendengaran. Rambut kecil tersebut mendeteksi gelombang suara, kemudian mengirimkan sinyal ke saraf. Apabila sel rambut mengalami kerusakan, maka tidak dapat diperbaiki lagi karena sel rambut kecil tidak dapat tumbuh kembali.
Berada di tempat yang tinggi sering menimbulkan sensasi mendenging pada telinga. Hal ini disebabkan oleh kondisi eustachio yang tidak mampu lagi untuk menjaga tekanan tubuh dalam keadaan seimbang.